1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Uang fiat,
b. Uang komoditas,
c. Uang hamper likuid ?
Jawab :
1. a. Uang fiat :
Adalah komoditas yang diterima sebagai uang, namun nilai nominalnya jauh lebih besar dari nilai komoditas itu sendiri (nilai intristiknya atau intrinsic value-nya). Contoh paling mudah adalah uang kertas Rp 100.000,00 yang anda terima. Nilai nominal uang kertas tersebut adalah jauh lebih tinggi dari nilaikertasnya. Tetapi mengapa masyarakat menerima bahwa selembar kertas yang nilainya tidak seberapa tersebut dapat digunakan untuk berbelanja senilai Rp 100.000,00? Karena pemerintah telah menetapkannya berdasarkan keputusan resmi, sehingga masyarakat menjadi percaya.
b. Uang komoditas (commodity money) :
Adalah uang yang nilainya sebesar nilai komoditas itu sendiri. Contohnya, pada masa lalu nilai sekeping uang perunggu adalah lebih kecil dari nilai satu keping uang perak, tetapi satu keeping uang perak nilainya lebih kecil dari nilai satukeping uang emas, sebab nilai perunggu lebih murah dari perak, sedangkan nilai perak lebih murah dari emas.
c. Uang hampir likuid sempurna (near money) :
Salah satu syarat suatu aset untuk dapat digunakan sebagai uang adalah likuiditasnya. Uang fiat dan uang komoditas adalah uang yang likuidnya sempurna, sehingga untuk digunakan tidak perlu ditukar atau dicairkan terlebih dahulu . selain kedua jenis uang tersebut ada juga aset financial yang berfungsi sebagai uang namun untuk menggunaknnya harus ditukarkan/dicairkan terlebih dahulu. Misalnya uang dalam bentuk cek (demand deposit) dapat diterima sebagai alat pembayaran. Namun tidak semua pelaku kegiatan ekonomi mau menerimanya. Bukan karena tidak percaya, tetapi bila ingin digunakan harus ditukarkan ke dalam bentuk uang kertas atau uang logam. Karena itu walaupun dapat digunakan sebagai uang, cek bukanlah subtitusi sempurna bagi uang kertas/logam.
2. Sebutkan apa fungsi uang?
Jawab:
2. # Satuan hitung (unit of account)
# Alat transaksi (medium of exchange)
# Penyimpanan nilai (store of value)
# Standar pembayaran di masa mendatang (standard of deferred payment)
3. Sebutkan dan jelaskan apa motivasi orang memegang uang?
Jawab:
3. Teori yang menjelaskan mengennai permintaan uang dapat dibedakan menjadi teori klasik dan teori keynesia, berikut adalah penjabarannya:
# Teori klasik :
Menurut teori klasik, misalnya ada seorang pedagang ia membutuhkan uang hanya sebagai alat tukar.
# Teori keynesia :
Menurut teori keynesia ada tiga macam motivasi orang memegang uang, diantaranya:
a. Motivasi transaksi
Motivasi ini sama dengan teori klasik, masyarakat memegang uang untuk mempermudah dirinya dalam melakukan kegiatan transaksi sehari-hari.
b. Motivasi berjaga-jaga
Motivasi ini digunakan oleh banyak masyarakat dengan maksud memegang uang untuk berjaga-jaga jikalau ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnyasakit atau terkena bencana.
c. Motivasi spekulasi (mendapat keuntungan)
Motivasi ini digunakan oleh masyarakat untuk mencari keuntungan, karena menurut teori keynesia masyarakat memiliki motivasi untuk memegang uang untuk mencari keuntungan adalah salah satu aset terbaik dalam kehidupannya, di tambah lagi dengan aset lainnya. Yaitu obligasi, dengan berbagai bentuk sep[erti surat pernyataan hutang yang menjamin memberikan bunga pinjaman pada uang yang mereka pinjamkan pada seseorang.
4. Sebutkan lembaga keuangan non bank itu apa saja?
Jawab:
4. # Perusahaan asuransi
# Lemabaga dana pension
# Perusahaan investasi
# Perusahaan pembiayaan
# Pegadaian.
Sabtu, 28 Mei 2011
Selasa, 17 Mei 2011
tugas 4
Macam - Macam Ongkos/Biaya Produksi
Kurva ongkos adalah kurva yang menujukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output. Macam-macam ongkos sebagai berikut :
1. Total Fixed Cost (Biaya Total Tetap) adalah jumlah biaya tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.
2. Total Variable Cost (Biaya Variabel Total) adalah jumlah biaya yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh biaya bahan mentah, tenaga kerja, dsb.
3. Total Cost (Biaya Total) adalah penjumlahan antara biaya total tetap dengan biaya total variabel. Rumus : TC = TFC + TVC
4. Average Fixed Cost (Biaya Variabel Rata-Rata) adalah biaya tetap yang dibedakan kepada setiap unit output. Rumus : AFC = TFC/Q
5. Average Variable Cost (Biaya Variabel Rata-Rata) adalah biaya variabel yang dibebankan untuk setiap unit output. Rumus : AVC = TVC/Q
6. Average Total Cost (Biaya Total Rata-Rata) adalah biaya produksi yang dibebankan untuk setiap unit output. Rumus : ATC = TC/Q
7. Marginal Cost (Biaya Marginal) adalah tambahan atau kekurangannya biaya total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output. Rumus : MC = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q
Langganan:
Postingan (Atom)